Rabu, 28 Maret 2012

BARON YUSUF (SI MARTIN)


PROFIL BARON YUSUF (Si MARTIN)



Nama Lengkap        :     BARON YUSUF SIREGAR
Nama Panggilan     :     BARON
Jenis Kelamin          :     Laki-laki
Tempat, tgl. Lahir   :     Jakarta 28 April 1998
Hobby                        :     Sepak bola

Sinetron
Judul Sinetron         :
Sumber : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Baron_Yusuf_Siregar

YUSUF MAHARDIKA (Si MADUN)


PROFIL  YUSUF MAHARDIKA

Nama Lengkap    :     YUSUF MAHARDIKA PUTRA LINGGA
Nama Panggilan   :     DIKA
Jenis Kelamin      :     Laki-laki
Tempat, tgl. Lahir   :     Jakarta 20 Agustus 1999
Tinggi Badan        :     154 cm
Berat Badan         :     45 kg
Hobby                 :     Sepak bola
Iklan : Biskuat,  Susu Yes, Bank Danamon, Liga Premier Indonesia, Pertamina


Sinetron

Judul Sinetron         :
"Serial Tendangan Si Madun" (MNC)
“Satria Piningit “ (MNC)
“Dua Dewi” 42 episode , Indosiar
Layar Lebar               :     Garuda di Dadaku #2“

PRESTASI KEJUARAAN
Juara I Festival All Star Galapuri  U-10-12 19-20 Desember 2009)
Juara I Turnamen JNE Cup 2009 U-10 (23-24 Mei 2009)
Juara III Kejuaraan Sepak Bola Fauzi Bowo dalam Rangka HUT Kota Jakarta
Juara I Festival Sepak Bola se-Jabodetabek ZEIN CUP 2009
Juara I Festival Sepak Bola Soccer Kids AHMAD DHANI CUP 2009
Juara II DANONE Nations CUP DKI Jakarta 2010
Juara I Festival Street Soccer dalam rangka FORNAS 2011
Juara III DANONE Nations CUP DKI Jakarta 2011

Personal :
Terpilih diantara 20 orang dari seluruh Indonesia sebagai BINTANG BISKUAT AKADEMI JUARA 2009
SSI ARSENAL Performance Camp. 23-26 Juni 2009

SERIAL TENDANGAN SI MADUN



Assalamu’alaikum temans… aku akan mengulas tentang sinetron kesayangan Faris adikku, yaitu: “Serial TENDANGAN SI MADUN”.  Adikku memang sangat menyukai sinetron ini, karena tokoh utamanya adalah anak laki-laki yang gemar bermain bola bernama MADUN. Sinetron ini banyak memberikan contoh-contoh permainan bola yang sangat bervariasi.  Permainan bolanya sangat bagus, karena tokoh utama dari serial ini memang ASLI PEMAIN BOLA BERPRESTASI. Namanya  YUSUF MAHARDIKA PUTRA LINGGA.
Serial TENDANGAN SI MADUN bercerita tentang  perjalanan hidup Muhammadun alias Madun 11 tahun (Yusuf Mahardika) dalam memperjuangkan cita-citanya untuk menjadi seorang pemain bola. Bapaknya, H. Safe’i 40 tahun (Asrul Dahlan) yang guru ngaji keturunan Medan itu sangat ingin anaknya menjadi seorang kyai atau ustadz. Karena itu Safe’i selalu menghalangi upaya Madun menggapai cita-citanya itu. Bagi dia, pilihn untuk Madun hanya satu, yaitu jadi seorang ahli agama. Emaknya Madun, yaitu Kirana (Savira) yang asli Betawi menjadi serba salah. Satu sisi dia harus patuh pada suami yang anti bola,tapi disisi lain diapun tidak ingin menghalangi Madun mewujudkan cita-citanya. Dia tahu Madun sangat mencintai bola.


Dalam kesehariannya, Madun mempunyai banyak teman. Seperti biasanya, sebuah cerita tidak akan seru kalau tidak tokoh antagonisnya.  Dalam serial ini, tokoh antagonisnya adalah seorang anak laki-laki teman sepermainan Madun yang iri dengan kepandaian Madun bermain bola. Namanya Martin (Baron Yusuf). Berbeda dengan Madun, Martin sangat didukung oleh ayahnya yang seorang duda (Udin Nganga) dalam mewujudkan ambisinya menjadi pemain bola.  Udin tak segan-segan mengeluarkan biaya untuk mendatangkan pelatih professional bagi anaknya. Udin sangat antipati pada Safe’I dan menganggap musuh bebuyutan. Tapi adik Martin, Zaenab ( Audrey Nasution ) menyukai Madun. Udin selalu berusaha menjauhkan Zaenab dari Madun. Kedekatan Zaenab dan Madun membuatnya semakin membenci Safe’i. Safe’i dengan sikap tawadu/rendah hati tetap memperlakukan Udin sebagai sahabat.

Dalam perjalanannya mewujudkan impian menjadi pemain bola professional, Madun mendapatkan persaingan dan tantangan dari Martin. Karena Martin sangat didukung oleh ayahnya dan berlatih dengan pelatih yang didatangkan khusus bagi Martin dan Timnya.  Namun demikian, talenta dan kesederhanaan Madun dan usaha keras dalam berlatih, membuat Madun selalu lebih unggul dalam bermain bola. Martin seringkali menggunakan cara-cara yang tidak baik untuk menjegal langkah Madun, Martin dan ayahnya yang kaya raya seringkali mengiming-imingi uang kepada siapa saja yang mau ikut dalam tim dan menjegal Madun.

Dalam sinetron ini sering ditampilkan sosok Madun yang rendah hati dan rajin beribadah.  Kesenangannya bermain bola TIDAK MEMBUATNYA LUPA akan KEWAJIBAN SHALAT LIMA WAKTU dan juga MENGAJI. Walaupun kemampuan bermain bolanya sangat bagus, Madun TIDAK SOMBONG dan SELALU berusaha menolong temannya dalam hal apapun.  Kebencian ayah Madun pada bola, tidak membuat Madun yang sangat menyukai bola ini menjadi anak yang durhaka pada orang tua.  Dengan sabar, Madun berusaha mengikuti kemauan ayahnya.  Namun Madun juga sering mencuri waktu untuk bermain bola.

Sinetron ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berusaha mewujudkan cita-cita dengan rajin berlatih dan beribadah. Berbakti kepada orang tua dan berteman dengan siapa saja tanpa memilih status social. Aku sangat kagum sama Madun, soalnya dia sangat sabar dan tidak sombong.  Walaupun cita-citanya ditentang keras oleh ayahnya, Madun tetap semangat mewujudkannya. Dan Madun tetap menghormati ayahnya. Banyaknya variasi permainan bola yang ditampilkan, membuat serial ini selalu ditunggu oleh penonton, seperti Faris adikku. Kalau ada trik Madun yang baru, ia akan selalu mencoba meniru. Teman-teman, contohlah si Madun yang baik hati dan sabar. Jangan seperti si Martin yang suka marah-marah dan nakal… Penasaran dengan pemeran Madun dan Martin ? tunggu tulisanku berikutnya ya…


Sumber : http://www.mdentertainment.net

Minggu, 25 Maret 2012

EARTH HOUR 2012

sumber : http://www.earthhour.org/








Apa itu earth hour ?


Earth hour dalam bahasa Inggris jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti “jam bumi”.  Earth hour ini adalah salah satu program dari WWF (singkatan dari: World Wildlife Fund) dalam rangka usaha penyelamatan iklim bumi yang dari hari kehari banyak polusi. WWF sendiri adalah sebuah badan organisasi dunia yang bergerak dalam bidang usaha pelestarian lingkungan. Untuk lebih jelasnya klik disini.  Dari awal di satu kota di satu negara (Australia)- “Sydney Earth Hour”  telah berkembang jutaan orang di lebih dari 5000 kota di 135 negara.


Earth Hour berperan besar dalam penghematan energi yang berujung pada Bumi yang lebih baik. Sebagai gambaran, satu jam Earth Hour oleh 10 persen penduduk Jakarta menghemat 300MW, setara untuk mengistirahatkan satu pembangkit listrik. Setara pula dengan listrik untuk menyalakan 900 desa dan mengurangi emisi hingga kurang lebih 267 ton CO2.

Itu semua setara dengan daya serap emisi dari 267 pohon berusia 20 tahun. Atau sama dengan dengan ketersediaan O2 untuk 534 orang. Secara ekonomi, satu jam tanpa lampu juga mengurangi beban listrik Jakarta sebanyak Rp200 juta.  Waaah…sungguh penghematan yang luar biasa. Apalagi kalau dilakukan serentak di seluruh dunia ya?


PELAKSANAAN EARTH HOUR 2012 DI IDONESIA

Pada tahun 2012 ini, kegiatan earth hour di Indonesia  akan diikuti oleh 18 kota di Jawa dan Bali.  Masyarakat Indonesia, bersama 128 negara lainnya, diajak WWF untuk berpartisipasi mulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat.  Masyarakat diajak mematikan lampu selama satu jam. Dari waktu yang singkat tersebut, masyarakat bisa berpartisipasi dalam menunda pemanasan global dan krisis lingkungan karena termasuk menghemat energi dengan cara yang mudah dan murah. 

Ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan Earth Hour di Indonesia dan di tahun ini mengambil tema 'Ini Aksiku! Mana Aksimu?' Setelah tahun lalu hanya melibatkan lima kota besar, Earth Hour tahun 2012 akan dilakukan di 18 kota. Di antaranya Banda Aceh, Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Kediri, Sidoarjo, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Gorontalo, dan Makassar.


Fokus Earth Hour sengaja dipusatkan di Jawa-Bali mengingat porsi konsumsi listrik di dua pulau ini mencapai 78 persen. Dari mayoritas itu, 23 persennya hanya untuk DKI Jakarta dan Tangerang."Earth Hour bukan tujuan tapi alat. Ini adalah gerakan untuk menyampaikan pesan pada publik," kata Direktur Program Iklim dan Energi WWF Nyoman Iswarayoga dalam Media Briefing di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (22/2).

Di Indonesia, Jakarta terpilih sebagai tuan rumah Earth Hour 2012. Sedangkan Yogyakarta turut meramaikan dengan memadamkan lampu di lokasi-lokasi yang menjadi icon kota dan merupakan sala satu icon kebudayaan dunia.

"Tahun 2011 lalu, Yogyakarta memadamkan beberapa
icon seperti Candi Prambanan, Monumen Yogyakarta, sepanjang Jalan Mangkubumi dan Tugu Adipura," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam video dukungan aksi Earth Hour, Minggu (18/3).
"Tahun ini, sepanjang jalan Malioboro, Keraton Yogyakarta, dan Puro Pakualaman akan turut berperan serta dalam Earth Hour 2012 dengan memadamkan lampu selama satu jam pada 31 Maret 2012." Ditegaskan oleh Sri Sultan, jika Earth Hour ini bisa menjadi awal perubahan gaya hidup yang hemat energi. Gerakan ini juga bisa menjadi pesan untuk diri sendiri, keluarga, perkantoran, dan masyarakat luas.
 

Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta juga menyerukan dukungan serupa. Gubernur yang akrab disapa Foke ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam Earth Hour dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik secara serentak.

"Mari jadikan hemat energi sebagai gaya hidup kita sehari-hari. Sebagai komitmen terhadap Pemerintah Jakarta terhadap lingkungan hidup, saya nyatakan kota Jakarta siap mewujudkan pola hidup warganya yang hemat energi dan ramah lingkungan," ujar Foke.(
Zika Zakiya)


Sumber :

http://www.wwf.or.id

http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/03/simbol-kota-yogyakarta-siap-dipadamkan-dalam-earth-hour-2012) 

http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/02/earth-hour-2012-bakal-dilakukan-di-18-kota-di-jawa-bali)

Sabtu, 10 Maret 2012

DUA TOKOH AL-GHOZALI YANG MENGAGUMKAN


Assalamu’alaikum temans…  Tahukah kalian, kalau pada jaman dahulu ulama-ulama Islam disamping terkenal karena kesederhanaan (zuhud) dan ketaqwaannya juga banyak yang terkenal dengan ketajaman pemikirannya alias pintar. Kalau jaman sekarang bisa disebut professor gitu loh.
Aku akan menceritakan dua orang tokoh Ulama Islam yaitu IMAM GHAZALI dan MUHAMMAD AL-GHOZALI. Pada awalnya sih aku penasaran dengan nama sekolahku, yaitu SD ISLAM AL-GHOZALI. Aku coba cari cerita tentang nama tokoh tersebut dan ternyata, subhanalloh…  ada dua tokoh bernama  Al-Ghozali yang merupakan tokoh besar Islam yang cemerlang dengan karya-karya besarnya. Aku menemukan ada dua tokoh dengan nama Al-Ghozali. Yang Pertama adalah Imam Ghazali dan Muhammad Al-Ghozali.


 
 A.  IMAM GHAZALI


Nama lengkap Al Ghazali adalah Zainuddin Hujatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Ibnu Muhammad al Ghazali. Beliau dilahirkan di kota Thos. di Khurasan, l0 mil dari Nisabur Persia pada tahun 450H. Beliau belajar fiqih pada ulama Fiqih Syafi’i yang besar, Imamul Haraini Abul Nfa’ali Al Juwaini (wafat 478 H.) di neseri Nisabur. Persia.
Imam Ghazali juga ikut mengajar pada sekolah Tinggi Syafi’iyah An Mizhamiyah di Bagdad tahun 484 H.
Imam Ghazali seorang ‘alim besar. Majelis pengajiannya diberi nama oleh orang dengan julukan “Majelis 300 sarban besar”. Beliau selain ahli fiqih juga ahli tasauf yang tak ada tandingannya ketika itu. Kitabnya dalam tasauf ialah Kitab Ihya Ulumuddin yang terkenal dan sekarang dipakai oleh seluruh ulama dalam dunia Islam.

Dalam fiqih Syafi’i beliau mengarang kitab-kitab Al Wasith, Al Basith tlan Al Wajiz yang sampai sekarang terpakai pada sekolah-sekolah Syafi’iyah. Imam Ghazali nrengarang kurang lebih 47 buah kitab dari pelbagai ilmu pengetahuan, bukan saja ilmu fiqih tetapi iuga ilmu usul fiqih, ilmu tasauf, ilmu filsafat, ilmu al Quran dan lain-lain. Imam Ghazali orang begitu luas dan dalam ilmunya, tetapi dalam fikih masih mengikut Imam Syafi’i, apalagi kita ini yang ilmunya boleh dikatakan tidak seberapa kalau dibanding dengan ilmu Imam Ghazali.
Karangan-karangan kitab Imam Ghazali di antaranya
l. Ihya Ulumuddin.
2. Tahafutul Falasifah.
3. Al Iqthisad fil I’tiqad.
4. Al Munqidz Minad Dhalal.
5. Jawahiril Quriin
6. Mizanul ‘Amal.
7. Al Maqshadul Asna fi Ma’an asamil Husna.
8. Faisahlut Thariqah bainal Islam waz Zindiqah.
9. Al Qisthasui Mustaqim.
10. Al Mustazhari.
11. Hujatul Haq.
12. Mufshilul Khilaf.
13. Kimiyaus Sa’adah.
14. Kitabul Basith.
15. Al Wasith.
16. Al Wajiz.
17. Khulasatul Mukhtasar.
l8. Yaqutut Ta’wil fi Tafsirit Tanzil (40 jilid).
19. Al Mushtashfa.
20. At Mankhul.
21. Al Muntahal fi llmil Jidat.
22. Mi’yarul Ulum
23. Al Maqashid.
24. Al Madhanun.
25. Misykatul Anwar.
26. Mahkun Nadhar.
27. Tilbisu lblis.
28. Nashihatul Muluk.
29. Ad Durarul Fakhirah
30. Anisul Wahdah.
31. Al Qurbah llallah.
32. Akhlaqul Abraar.
33. Bidayatul Hidayah.
34. Al Arba’in fi Usuluddin.
35. Adz Zari’yah.
36. Al Mabaadi rval Khayaat.
37. Talbisu lblis.
38. Nashihatul Muluk.
39. Syifa’ul ‘Alim.
40. Iljamut ‘Awam.
41. Al Intishar.
42. Al’Ulumuddiniyah.
43. Ar Risalatul Qudsiyah.
44. Itsbatun Nadhar.
45. Al Ma’khadl.
46. Al Qaulul Jamiil.
47. Al Amaali.


B.  MUHAMMAD AL-GHOZALI



Nama lengkapnya adalah Muhammad Al-Ghozali, dilahirkan hari Sabtu, 22 September 1917 M /5 Zulhijjah 1335 H, desa Nakla al-Inab, kawasan Itai al-Barid, Wilayahi al-Buhairah, Mesir. Beliau anak pertama dari tujuh bersaudara, tumbuh dalam keluarga yang sederhana. Al-Ghazali merupakan nama yang diambil ayahnya dari Imam Abu Hamid al-Ghazali (Hujjatul Islam), dengan harapan semoga anaknya kelak seperti Imam Ghazali. Ayahnya seorang pedagang, taat beragama, pengikut tarekat sufiyah dan hafiz al-Qur’an. Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Khaldûn dalam bukunya Mukaddimahnya, “al-Rajulu Ibnu Bi’atihi”, seorang adalah anak zaman dari lingkungannya. Hal ini juga terjadi pada diri Muhammad Ghazali. Disebabkan ayahnya seorang hafiz, maka beliau pun didik sejak kecil untuk menghafal al-Qur’an dan ketika belum genap berumur sepuluh tahun (baca: masih duduk dibangku sekolah dasar) beliau sudah hafal al-Qur’an secara keseluruhan.
Pendidikan Muhammad Ghazali pertama kalinya diawali dengan belajar di Kuttab (Sekolah Rendah) yang ada di desanya selama 6 tahun, setelah itu beliau melanjutkan pendidikan menengahnya di Ma’had Ad-diny – cabang Azhar- Iskandariyah dan menyelesaikan pendidikannya itu pada tahun 1932 M. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan Tsanawiyah di ma’had yang sama dan selesai tahun 1937 M/1357 H. Mulai saat inilah bakat dan perhatiannya terhadap dunia dakwah mulai muncul, terlebih setelah beliau mengikuti pengajian Hassan al-Banna yang dilakukan selesai solat maghrib. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya di Universiti Al-Azhar Kaherah dan meneruskan pada tahun 1941 M/1361 H di Fakulti Ushuluddin dan menyelesaikan masternya di jurusan Ad-dakwah Wa al-Irsyad tahun 1943 M/1363 H. Beliau menikah ketika masih menjadi mahasiswa dan memiliki sembilan orang anak. Namun, yang dapat hidup bersamanya tujuh orang, dua orang laki-laki dan lima orang puteri.

Muhammad Ghazali sibuk mengajar dan berkhutbah sejak masih menjadi mahasiswa. Dan ketika selesai menempuh peringkat ijazah, beliau diangkat menjadi imam dan khatib di masjid ( al-‘Atabah al-Khadhro’ ) di pusat kota Kaherah. Disebabkan beliau sudah terlatih dalam berdakwah dan khutbah sehingga Departmen Kementerian Wakaf memposisikannya sebagai pengawas dan Pengarah kemasjidan (2 Juli 1971), dan menjadikannya staf kementerian wakaf dalam hal yang berkaitan dengan dakwah islamiyah (8 Maret 1981).  Beliau juga pernah menjadi dekan di beberapa universiti Saudi dari tahun 1974-1981 M, dan pernah juga ke Qatar dan menjadi dosen di beberapa universiti pada 1982- 1985 M. Dan pada tahun 1985-1988 beliau diminta menjadi dekan di Universiti Amir Abdul Qadir
Muhammad Ghazâli sangat terkesan dengan keperibadian beberapa tokoh. Diantaranya, Hasan al-Banna, pengasasi al-Ikhwan al-Muslimun. Disamping beberapa tokoh lainnya, seperti Syeikh Mahmud Syaltut, Syeikh Muhammad Abndullah Daraz, Syeikh Abdul ‘Azim al-Zurqoni dan Syaikh Muhammad Abu Zahroh.

Pemuda dari Nakl ‘Inab ini penah dipenjara ketika terjadinya kekejaman dan fitnah pada kelompok Ikhwanul Muslimun. Beliau dipenjara tahun 1949 di bilik al-Thour dalam penjara “Thurroh”, selama disoal-siasat beliau selalu bersama Imam Syahîd Hasan al-Banna.
Hari Jumat petang, tepatnya tanggal 9 Maret 1996/17 Syawal 1416 H “kurnia Allah” ini dipanggil kepangkuan-Nya. Ketika itu beliau sedang barada di Auditorium Raja Fahd dalam acara seminar pendidikan dan kebudayaan. Ada suatu hal yang mengagunkan, beliau masih sempat menuliskan beberapa catatan untuk membela dan mempertahankan agama Islam. Dan dikuburkan di pemakaman depan kiri masjid Nabawi, pemakaman Baqi’, Madînah al-Munawwarah.


Inilah profil para mujaddid islam yang memiliki semangat yang tinggi dalam menyebarkan dakwah islamiyah. Semoga ini mampu menjadi qudwah bagi para aktivis dakwah untuk selalu menebarkan dakwah dari segala sisi tanpa pernah takut terhadap rintangan yang datang.