Selasa, 22 Mei 2012

GERHANA MATAHARI CINCIN 21 MEI 2012


http://kimochiku.blogspot.com/2012/05/koleksi-foto-gerhana-matahari-cincin.html#more
Temans, tahukah kalian kalau pada tanggal 21 Mei 2012 telah terjadi Gerhana Matahari Cincin. Gerhana matahari kali ini memang tidak terdengar beritanya di daerah ku (Jawa Barat), karena memang gerhana tersebut tidak terlihat dari sini.  Gerhana Matahari cincin terlihat/melewati  China, Jepang, Pasifik Utara, dan AS. Menurut peneliti utama astronomi dan astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin, tidak semua wilayah di Indonesia bisa melihat fenomena ini (16/05/12). Di Indonesia hanya wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua yang bisa menyaksikan gerhana sebagian saat Matahari terbit


Temans, masih ingat tidak apa Gerhana Matahari itu? Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin



Boleh atau tidak ya, kita melihat fenomena alam gerhana matahari ini ?  
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata. Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, gerhana matahari tak mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58 detik jadi jika ingin melihatnya lakukan sesegera mungkin.
 

FENOMENA GERHANA dalam Ajaran  ISLAM
 
Sabda Nabi SAW : Bahwasannya matahari dan bulan itu dua tanda dari tanda-tanda (kekuasaan) Allah. Tidak gerhana lantaran mati hidupnya seseorang. Kalau kamu lihat gerhana, hendaklah kamu berdo’a kepada Allah, bertakbir, bersedekah, dan shalat. (HR. Bukhori Muslim)
Telah berkata Aisyah R.A : Telah terjadi gerhana matahari dijaman Nabi SAW, lalu Nabi kirim penyeru mengajak orang-orang berkumpul untuk shalat, lalu ia berdiri untuk shalat dua rakaat dengan empat ruku’ dan empat sujud (HR. Bukhori Muslim)
Telah berkata Aisyah R.A, bahwasannya Nabi SAW telah menyaringkan suara bacaan (Qur'an) di shalat gerhana.
Ada 8 (delapan) hal yang perlu diperhatikan pada saat gerhana :
  1. Shalat Gerhana yaitu 2 (dua)rakaat dengan 4 (empat) ruku’ dan 4 (empat) sujud .
  2. Shalat gerhana tidak pakai adzan dan qomat tetapi dipanggil saja dengan seruan : Asholatu jami’ah, maksudnya : Berkumpullah buat sholat
  3. Bacaan pertama yang dirakaat pertama , lebih panjang daripada bacaan yang kedua, begitu pula juga ruku’nya. Tetapi ruku’nya itu lebih pendek dari bacaan.
  4. Sesudah sholat boleh diadakan khutbah
  5. Gerhana bulan bukanlah tanda hidup atau matinya seseorang, tetapi merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah. (Hal ini merupakan bantahan bahwa pada saat anak Nabi SAW (Ibrahim) meninggal, terjadi gerhana matahari, sehingga umat menyangka bahwa gerhana itu adalah tanda langit ikut berduka cita)
  6. Bila ada gerhan bulan atau gerhana matahari, kita disunnahkn untuk sholat
  7. Diperintahkan memerdekakan hamba sahaya saat gerhana
  8. Diwaktu ada gerhana, diperintahkan untuk berdo’a kepada Allah, bersedekah, takbir, minta ampun, dan ingat kepada Allah.
Dengan adanya Gerhana Matahari Cincin ini, kita semakin disadarkan atas KEBESARAN KUASA ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA.  Sehingga menjadikan kita semakin rajin dan bersemangat dalam beribadah. Semakin kita yakin akan kebesaran Allah SWT juga akan menghindarkan kita untuk berbuat dosa dan maksiat. 

Nantikan tulisanku selanjutnya ya, tentang :  Gerhana Bulan Sebagian, 04 Juni 2012

Sumber: