Kamis, 06 September 2012

KUDA LAUT






Kuda laut atau yang dalam bahasa latinnya disebut Hippocampus sp adalah hewan yang aneh dan unik. Unik, karena ternyata yang melahirkan anaknya adalah kuda laut jantan. Ini memang tidak lazim. Lazimnya hewan, yang melahirkan anaknya adalah hewan betina. Namun yang menelurkan tetaplah betina. Maka kuda laut berkembangbiak secara OVOVIVIPAR.

Ukuran tubuh kuda laut bervariasi dari sekitar 4 sampai 30 sentimeter (1,6 sampai 11,8 inci) dan mereka biasanya tinggal sepanjang pantai, di antara ganggang laut dan tumbuhan lainnya. Semacam baju zirah dari tulang melindungi mereka dari segala jenis bahaya. Baju zirah ini begitu kuatnya sehingga Anda tidak mungkin menghancurkan kuda laut yang sudah mati dan mengering dengan hanya menggunakan tangan.

 

Kepala kuda laut terletak membentuk sudut siku-siku dengan tubuhnya. Keistimewaan ini tidak ditemukan pada ikan yang lain. Kuda laut berenang dengan tubuh yang tegak dan mereka dapat menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah. Tetapi mereka tidak dapat menggelengkan kepala atau menoleh ke kiri dan kanan. Hal ini bisa menjadi masalah bagi makhluk-makhluk yang lain, namun tidak demikian dengan kuda laut, berkat perancangan tubuh mereka yang khusus. Mata kuda laut dapat bergerak dengan bebas, berputar-putar mengamati setiap sisi sehingga mereka dapat melihat sekelilingnya dengan mudah, bahkan tanpa mampu menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.


Mungkin aspek yang paling menakjubkan dari kuda laut adalah bahwa kuda laut jantan, bukan yang betina, yang melahirkan anak-anaknya. Kuda laut jantan memiliki kantung perut yang besar dan pembuka seperti celah di bagian dasar perutnya, yang tidak dilapisi baju zirah. Kuda laut betina meletakkan telur-telurnya langsung ke dalam kantung perut ini dan kuda laut jantan membuahi telur saat dijatuhkan. Lapisan dalam kantung perut menjadi seperti spons dan dipenuhi dengan pembuluh darah, yang penting untuk memberi makan telur. Satu atau dua bulan kemudian kuda laut jantan melahirkan kembaran kecil dari dirinya sendiri.


Rabu, 05 September 2012

PERKEMBANGBIAKAN LUMBA-LUMBA



Lumba-lumba masuk dalam keluarga Delphinidae. Kata ini berasal dari bahasa Yunani δελφύς (delphus) yang berarti rahim, dikarenakan orang jaman dahulu sering menyebut mereka ‘ikan’ dengan rahim. Saat ini ada sekitar 40 spesies lumba-lumba, 5 diantaranya merupakan lumba-lumba air tawar yang lebih rentan punah.



Lumba-lumba berkembang biak dengan cara melahirkan. Bayi lumba lumba yang baru lahir di dalam air akan dibawa ke permukaan air oleh induknya agar dapat menghirup udara. Lumba lumba perlu naik ke permukaan untuk bernafas supaya tetap hidup. Hewan ini bernafas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalnya. Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang.
Induk lumba lumba menyusui anaknya dengan susu yang gurih dan menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat besar. Setiap anak lumba lumba selalu berada di dekat induknya, sehingga ibunya bisa melindungi dari bahaya. 


·  Masa Kawin
 
Sekitar usia 12 tahun, lumba-lumba jantan akan mencari pasangan untuk berkembang biak. Mereka terkadang terlibat dalam tindakan agresi sebagai bentuk persaingan memperebutkan betina. Musim kawin biasanya terjadi selama musim semi. Lumba-lumba akan menjajaki masa perkenalan dengan pasangan selama berhari-hari. Pada masa ini, pasangan akan terlihat selalu berenang bersama dan saling membelai dengan sirip mereka. Proses kawin berlangsung sangat cepat, biasanya dalam hitungan detik.

·       Proses Kelahiran
 
Tidak seperti mamalia darat, proses kelahiran lumba-lumba dimulai dengan ekor keluar terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan jika kepala yang keluar pertama, tidak akan cukup waktu untuk sang bayi mencapai permukaan untuk bernapas. Proses kelahiran lumba-lumba memakan waktu sekitar 3 jam, dan selama proses ini akan ada darah, yang akan memancing pemangsa seperti hiu untuk mendekat. Untuk melindungi induk lumba-lumba saat melahirkan, lumba-lumba lain dalam kelompok akan membentuk lingkaran di sekelilingnya. Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibantu oleh sang induk dibawa ke permukaan agar bisa menghirup udara. Lumba-lumba betina biasanya akan melahirkan sekitar setiap 4 atau 5 tahun. Mereka memilih merawat anak-anaknya terlebih dahulu hingga cukup mandiri, sebelum mengandung anak berikutnya. Seekor lumba-lumba mampu memiliki hingga 11 anak dalam seumur hidup mereka, dan masih dapat kawin hingga usia di atas 40 tahun. Harapan hidup lumba-lumba jantan adalah 40 tahun, dan 50 tahun untuk betina.

Selasa, 04 September 2012

PERKEMBANGBIAKAN IKAN HIU





Hiu atau cucut adalah sekelompok (superordo Selachimorpha), ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping.  Ikan hiu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya.
mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air. mempunyai beberapa deret gigi yang tajam dan tidak rapi serta dapat digantikan.

Hiu umumnya lambat mencapai kedewasaan seksualnya dan menghasilkan sedikit sekali keturunan dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya yang dipanen. Ini telah menimbulkan keprihatinan di antara para biologiwan karena meningkatnya usaha yang dilakukan untuk menangkapi ikan hiu selama ini, dan banyak spesies yang kini dianggap terancam punah.
Kebanyakan hiu adalah ovovivipar, yang berarti bahwa telur dierami dan menetas didalam oviduk tubuh induknya, dimana kuning telur (yolk) menjadi nutrisi utama embrio. Hiu ovovivipar disebut juga sebagai hiu aplacental vivipar yg berarti melahirkan tanpa plasenta (ari-ari).
Pada hiu vivipar, batang yolk berganti menjadi sebuah tali pusar panjang yg menghubungkan embrio dan kantung yolk, dimana kantung yolk ini disebut juga kantung plasenta yolk atau plasenta saja. Plasenta membantu transfer nutrisi dan oksigen melalui aliran darah induknya dan juga mentransfer zat buangan dari bayi ke ke ibunya untuk dibuang.
 

Beberapa spesies hiu adalah ovipar seperti ikan pada umumnya, mereka bertelur didalam air. Hiu ovipar memiliki cangkang telur keras atau berupa membran kasar untuk perlindungan untuk perkembangan embrio. Telur hiu (disebut juga "mermaid purses") akan menetas jika tidak dimakan oleh hewan lain, karena sang induk tidak akan menjaga telur-telurnya. Bentuk telur mereka ada yg seperi kantung sampai berbentuk sekrup (seperti hiu Port Jackson dan hiu bertanduk). Beberapa telur seperti telur hiu kucing memiliki tendril yg memungkinkan telur menempel pada suatu benda di dasar laut. Hiu yg bertelur lainya termasuk  hiu zebra, (Stegostoma fasciatum)  swellshark (Cephaloscyllium ventriosum), hiu karpet berkalung (Parascyllium variolatum), hiu bertanduk (Heterodontus francisci), dan hiu epaulette (Hemiscyllium ocellatum).



Senin, 03 September 2012

PERKEMBANGBIAKAN IKAN PAUS




Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan bukan berukuran kecil) adalah sekelompok mamalia yang hidup di lautan. Sebutan "paus" diberikan pada anggota bangsa Cetacea yang berukuran besar. Meskipun dalam bahasa Indonesia paus sering disebut "ikan paus", paus sebenarnya bukanlah tergolong dalam keluarga ikan. Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

* bernapas melalui paru-paru
* mempunyai rambut (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
* berdarah panas
* mempunyai kelenjar susu
* mempunyai jantung dengan empat ruang


Berikut ini adalah gambar berbagai spesies Paus dengan perbandingan ukuran tubuh manusia





Pada masa kini dikenal dua kelompok paus, yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti yang bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong, dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernapasan. Paus bergigi berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan pesut. Paus tidak bergigi berukuran lebih besar daripada ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton, makanannnya, di air. Paus berbalin mempunyai dua lubang pernapasan.


Ikan paus berkembangbiak secara  Ovovivipar, dengan rincian:

-          Masa kehamilan 9 – 10 bulan.

-          Embrio di dalam rahim memperoleh makanan dari tubuh induknya melalui tali plasenta.

-           Paus menyusui anaknya selama 7 – 12 bulan.