Assalamu’alaikum Temans…
Lama juga ya tidak menulis blog.
Sekarang aku sudah kelas 6, itu artinya aku sudah tidak boleh terlalu
banyak main-main karena sebentar lagi akan Ujian Nasional. Empat buah postingan
kali ini adalah hasil mengerjakan tugas pelajaran IPA, tentang perkembangbiakan
hewan secara generatif. Makanya
postingan kali ini supaya tidak bosan membacanya karena agak panjang dan serius
(textbook), akan dibagi menjadi empat tulisan.
Perkembangbiakan
Generatif adalah perkembangbiakan
secara kawin. Yaitu terjadi karena
adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Sel sperma dihasilkan hewan jantan.
Adapun sel telur dihasilkan hewan betina. Berdasarkan caranya, pembuahan pada
hewan dibedakan menjadi dua. Pertama, pembuahan di luar tubuh. Kedua, pembuahan
di dalam tubuh
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi
tiga, yaitu :
- Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar) Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan yang berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ayam dan burung merupakan contoh hewan bertelur. Contoh hewan reptil yang bertelur ialah penyu
Penyu Menetas |
- Hewan yang Berkembang Biak dengan Melahirkan (Vivipar). Pada hewan yang melahirkan anak, sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya. Embrio akan berada di dalam tubuh induknya sampai waktunya dilahirkan. Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar. Contohnya, sapi, kucing, kambing, dan singa.
- Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur- Melahirkan (Ovovivipar). Selain hewan ovipar dan vivipar, ada juga hewan yang dapat bertelur-melahirkan. Hewan demikian disebut dengan ovovivipar. Pada hewan tersebut, setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk. Makanan yang dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk. Akan tetapi, makanan berasal dari cadangan makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya. Contoh hewan ovovivipar adalah paus, ikan pari, dan beberapa jenis ular.
Baca Juga :
- Perkembangbiakan pada ikan Paus
- Perkembangbiakan pada ikan HIU
- Perkembangbiakan pada ikan Lumba-lumba
- Perkembangbiakan pada Kuda Laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar