Hiu atau cucut adalah sekelompok (superordo Selachimorpha), ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping. Ikan hiu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya.
mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air. mempunyai beberapa deret gigi yang tajam dan tidak rapi serta dapat digantikan.
Hiu umumnya lambat mencapai kedewasaan seksualnya dan menghasilkan sedikit sekali keturunan dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya yang dipanen. Ini telah menimbulkan keprihatinan di antara para biologiwan karena meningkatnya usaha yang dilakukan untuk menangkapi ikan hiu selama ini, dan banyak spesies yang kini dianggap terancam punah.
Kebanyakan hiu adalah ovovivipar, yang
berarti bahwa telur dierami dan menetas didalam oviduk tubuh induknya, dimana
kuning telur (yolk) menjadi nutrisi utama embrio. Hiu ovovivipar disebut juga
sebagai hiu aplacental vivipar yg berarti melahirkan tanpa plasenta
(ari-ari).
Pada hiu vivipar, batang yolk
berganti menjadi sebuah tali pusar panjang yg menghubungkan embrio dan kantung
yolk, dimana kantung yolk ini disebut juga kantung plasenta yolk atau plasenta
saja. Plasenta membantu transfer nutrisi dan oksigen melalui aliran darah
induknya dan juga mentransfer zat buangan dari bayi ke ke ibunya untuk dibuang.
Beberapa spesies hiu adalah ovipar
seperti ikan pada umumnya, mereka bertelur didalam air. Hiu ovipar memiliki
cangkang telur keras atau berupa membran kasar untuk perlindungan untuk
perkembangan embrio. Telur hiu (disebut juga "mermaid purses") akan
menetas jika tidak dimakan oleh hewan lain, karena sang induk tidak akan
menjaga telur-telurnya. Bentuk telur mereka ada yg seperi kantung sampai
berbentuk sekrup (seperti hiu Port Jackson dan hiu bertanduk). Beberapa telur
seperti telur hiu kucing memiliki tendril yg memungkinkan telur menempel pada
suatu benda di dasar laut. Hiu yg bertelur lainya termasuk hiu zebra, (Stegostoma
fasciatum) swellshark (Cephaloscyllium ventriosum), hiu karpet
berkalung (Parascyllium variolatum), hiu bertanduk (Heterodontus
francisci), dan hiu epaulette (Hemiscyllium ocellatum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar