Pada hari Sabtu, tanggal 10 Desember 2011 malam akan terjadi gerhana bulan total yang dapat dilihat dari berbagai daerah di Indonesia. Diperkirakan akan terjadi pada pukul 19.45 sampai dengan pukul 23.00 WIB yaitu mulai awal kontak gerhana. Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.Sebelumnya kita harus tahu dulu apa sih sebenarnya gerhana bulan itu?
Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang merupakan bukti kebesaran Allah SWT. Sabda Nabi SAW : Bahwasannya matahari dan bulan itu dua tanda dari tanda-tanda (kekuasaan) Allah. Tidak gerhana lantaran mati hidupnya seseorang. Kalau kamu lihat gerhana, hendaklah kamu berdo’a kepada Allah, bertakbir, bersedekah, dan shalat. (HR. Bukhori Muslim)
Gerhana bulan adalah peristiwa tertutupnya cahaya bulan (yang merupakan pantulan sinar matahari) oleh bayangan bumi. Hal itu bisa terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
Penggambaran Terjadinya Gerhana Bulan |
Jenis-jenis gerhana bulan
- Gerhana bulan total :Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
- Gerhana bulan sebagian :
Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
- Gerhana bulan penumbra :
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Apa yang harus kita lakukan jika terjadi gerhana?
Telah berkata Aisyah R.A : Telah terjadi gerhana matahari dijaman Nabi SAW, lalu Nabi kirim penyeru mengajak orang-orang berkumpul untuk shalat, lalu ia berdiri untuk shalat dua rakaat dengan empat ruku’ dan empat sujud (HR. Bukhori Muslim)
Sebagai umat Islam, adaa 8 (delapan) hal yang perlu diperhatikan pada saat gerhana :
- Shalat Gerhana yaitu 2 (dua)rakaat dengan 4 (empat) ruku’ dan 4 (empat) sujud
- Shalat gerhana tidak pakai adzan dan qomat tetapi dipanggil saja dengan seruan : Asholatu jami’ah, maksudnya : Berkumpullah buat sholat
- Bacaan pertama yang dirakaat pertama , lebih panjang daripada bacaan yang kedua, begitu pula juga ruku’nya. Tetapi ruku’nya itu lebih pendek dari bacaan.
- Sesudah sholat boleh diadakan khutbah
- Gerhana bulan bukanlah tanda hidup atau matinya seseorang, tetapi merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah. (Karena salah satu putra Nabi SAW, yaitu Ibrahim meninggal pada saat gerhana. Melihat langit yang menjadi kemerahan dan gelap, awalnya umat menyangka bahwa alam ikut berduka. Tetapi memberikan keterangan bahwa itu adalah fenomena tanda Kebesaran Allah SWT)
- Bila ada gerhana bulan atau gerhana matahari, kita disunnahkan untuk sholat
- Diperintahkan memerdekakan hamba sahaya saat gerhana
- Diwaktu ada gerhana, diperintahkan untuk berdo’a kepada Allah, bersedekah, takbir, minta ampun, ingat kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar