Liburan sekolah kali ini aku tidak ke mana-mana, karena saudara-saudara sepupuku berlibur di rumahku. Karena liburan di rumah saja, maka aku hanya bermain bersama adik dan saudara sepupuku saja. Tiba-tiba saja aku ingin menuliskan tentang Aisyah adikku, karena sudah 10 hari ini setiaaaaaap hari aku bermain bersama de’ Aisy itu panggilannya.
Nama lengkap de’ Aisy adalah Aisyah Aulia Putri Nabila. Panjang ya ? Dulu yang memberi nama de’ Aisy ini adalah hasil “rembukkan” antara aku, de Faris dan Papah dan mamahku.
Ide kata/nama depan “Aisyah” berasal dari de’ Faris, katanya itu khan nama Istri Rasulullah yang masih hidup ketika beliau wafat, dan wataknya periang. Mama memang suka memberi kami buku cerita tentang apa saja, termasuk kisah Nabi/Rasul. “Aulia” berasal dari ide mama, “Putri” itu ide aku dong. Biar sama-sama ada kata “putri”nya Sedangkan kata “Nabila” itu ide Papahku. Gitu loh ceritanya…
Ide kata/nama depan “Aisyah” berasal dari de’ Faris, katanya itu khan nama Istri Rasulullah yang masih hidup ketika beliau wafat, dan wataknya periang. Mama memang suka memberi kami buku cerita tentang apa saja, termasuk kisah Nabi/Rasul. “Aulia” berasal dari ide mama, “Putri” itu ide aku dong. Biar sama-sama ada kata “putri”nya Sedangkan kata “Nabila” itu ide Papahku. Gitu loh ceritanya…
Aisyah dilahirkan di RSIA ASRI Purwakarta, tanggal 20 Oktober 2008 pukul 20.00 WIB. Sehari sebelum kelahiran de’ Aisy, adikku Faris sakit panas tinggi, makanya tidak masuk sekolah. Sorenya, sewaktu mama sedang bersiap-siap membawa adik ke Dokter, tiba-tiba mama merasa sakit perut. Lalu de Faris memanggil Papa, ternyata mama mau melahirkan.
Karena Papa sudah terlanjur mendaftarkan de’ Faris ke dokter, maka mama ke Rumah Sakit diantar nenek dan kakekku. Sementara, aku dan Papa mengantar de’ Faris ke dokter anak. Ketika kami sedang menunggu panggilan dokter, tiba-tiba ada telepon dari Kakekku, bahwa adikku sudah lahir. Waaaah…cepat sekali ya. Selesai pemeriksaan, kamipun langsung cepat-cepat menuju Rumah sakit untuk melihat adik baruku.
de’ Aisy sangat lucu dan cerewet..wet..wet… betul-betul cerewet, soalnya apaaaa… saja ditanyakannya. Pertama kali aku disuruh mengasuh adik, aku suka kesal, soalnya de’ Aisy sering menangis dan manja. Sedikit-sedikit minta diambilkan ini-itu. Belum lagi suka menangis tanpa sebab. Aku khan jadi bingung. Tapi, lama-lama kalau aku perhatikan lucu juga. Gaya bicaranya sangat lucu. Aku coba mengajari nyanyian anak-anak yang ada di kaset. de’ Aisy sangat senang sekali. Lalu aku suruh de’ Aisy naik ke atas meja kecil untuk menyanyi sambil pura-pura memegang mikrofon sambil bergaya. Hi..hi.. Lucuu, cadel banget. de’ Aisy sangat senang menonton film kartun anak-anak, seperti Pororo the Little Pinguin, Curios George, Teletubbies, Upin dan Ipin. Kadang-kadang suka ikut menyanyikan lagu dari film tersebut. Kalau tiba waktunya film Upin dan Ipin, channel TV pasti tidak boleh dipindahkan.
de’ Aisy sangat lucu dan cerewet..wet..wet… betul-betul cerewet, soalnya apaaaa… saja ditanyakannya. Pertama kali aku disuruh mengasuh adik, aku suka kesal, soalnya de’ Aisy sering menangis dan manja. Sedikit-sedikit minta diambilkan ini-itu. Belum lagi suka menangis tanpa sebab. Aku khan jadi bingung. Tapi, lama-lama kalau aku perhatikan lucu juga. Gaya bicaranya sangat lucu. Aku coba mengajari nyanyian anak-anak yang ada di kaset. de’ Aisy sangat senang sekali. Lalu aku suruh de’ Aisy naik ke atas meja kecil untuk menyanyi sambil pura-pura memegang mikrofon sambil bergaya. Hi..hi.. Lucuu, cadel banget. de’ Aisy sangat senang menonton film kartun anak-anak, seperti Pororo the Little Pinguin, Curios George, Teletubbies, Upin dan Ipin. Kadang-kadang suka ikut menyanyikan lagu dari film tersebut. Kalau tiba waktunya film Upin dan Ipin, channel TV pasti tidak boleh dipindahkan.
de’ Aisy juga suka bermain boneka. Koleksi bonekanya lumayan banyak juga. Kadang-kadang aku suka merasa gimanaaa.. gitu kalau disuruh menemaninya bermain boneka.
de’ Aisy sukanya boneka tokoh kartun, sedangkan aku sukanya boneka Barbie. Kata mama, de’ Aisy belum boleh bermain dengan aksesoris Barbie yang kecil-kecil, seperti sisirnya, sepatunya dan lain-lain. Soalnya de’ Aisy belum mengerti kegunaannya, takutnya nanti malah dimakan. Iiiih sebel, padahal aku paling suka menyisir rambut Barbie.
Selama liburan ini, aku dan saudara-saudaraku yang lain bermain sepeda. Kamipun bergantian mendorongkan sepeda de’ Aisy.De’ Aisy juga sangat suka difoto. Kalau mama membawa kamera, pasti dia minta difoto. Dia juga suka melihat-lihat foto di computer dan banyak bertanya, seperti.. “itu ciapa teteh?”,”itu lagi apa ?”, ….dan lain-lain.
Sering juga, ketika aku ataupun Faris sedang main game di computer, tiba-tiba de’ Aisy minta melihat-lihat foto. Kalau sudah nangis, mama pasti meminta aku untuk membukakan file-file foto. Iiiih.. sebbbeelll…. Mengapa selalu aku yang harus mengalah ? (kaya’ lagunya grup band “seventeen”).
Walaupun begitu, aku sangat sayaaaang pada de ‘Aisy. Aku tahu, dia cengeng dan manja itu karena dia masih kecil dan harus selalu dibantu.